CAD IMPLEMENTASI

-->

CAD IMPLEMENTASI

Suatau desain rancanga tidak akan terwujud tanpa adanya implementasi media yang tepat. CAD salah satu alat yang mampu mendefinisikan Suatu Wacana kedalam desain. Desain yang sesungguhnya berada pada tahapan ini, dengan mengacu pada parameter desain yang dianut. Parameter desain dasar pada dimensioning CAD adalah ukuran nyata atau yang selanjutnya dapat didefinisikan Sebagai masukan pada pembuatan draft 2D atau 3D seutuhnya membangun geometris.

RUANG 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI

Ruang tiga dimensi (3D) adalah ruang semesta yang dapat ditempati objek geometri. Posisi pada ruang 3 dimensi mengacu pada suatu koordinat ruang, dimana suatu koordinat ditandai melalui 3 variabel yaitu variabel x, variabel y dan variabel z, atau yang lebih dikenal sebagai xyz. Setiap variabel mempunyai nilai yang menandai suatu posisi suatu entitas atau suatu benda.
Ruang tiga dimensi dipergunakan untuk penggambaran model geometris tiga dimensi seperti rancangan suatu bangunan gedung, rancangan kendaraan, pemodelan bentuk postur manusia dan lain sebagainya. Ruang 3D merupakan refresentasi dari ruang 2 dimensi.
Ruang dua dimensi (2D) dapat berisi informasi suatu gambar (image), teks, peta atau map dan lain sebagainya. Ruang dua dimensi mengacu pada koordinat 2D, yaitu koordinat x y. Sumbu x mewakili arah horizontal dan sumbu y mewakili arah vertikal.
Ruang 2D dapat diasumsikan suatu gambaran diatas kertas, dimana isinya hanya dapat dilihat dalam satu arah. Ruang 2D dipergunakan didalam program untuk memetakan informasi dua dimensi atau sebagai sumber untuk diolah dalam ruang 3D seperti informasi tekstur dan lain sebagainya.

SISTEM KOORDINAT SEMESTA

Sistem koordinat semesta atau dikenal sebagai sistem koordinat kartesian, mempunyai identifikasi suatu posisi pusat atau dikenal sebagai titik pusat pada ruang tiga dimensi, ditandai dengan (0,0,0) yaitu menandakan posisi nol pada sumbu x, y dan z. “ Sistem garis bilangan yang berpotongan tegak lurus disebut sisitem koordinat atau sistem koordinat cartesius”. Apabila nilai elemen x tidak nol berarti posisi menjauh dari titik pusat, begitu pila untuk posisi y dan posisi z. Sebagai ilistrasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Suatu sumbu koordinat mempunyai arah ditandai dengan arah panah, yang berguna sebagai patokan untuk menentukan nilai suatu posisi. Arah pada suatu sumbu ditandai dengan nilai positif atau negatif seperi terlihat pada gambar berikut ini:
Penambahan nilai pada sumbu x dapat diartikan mengeser ke arah kanan dari titik pusat dan pengurangan nilai pada sumbu x berarti menggeser kearah kiri. Sedangkan penambahan nilai pada sumbu y dapat berarti naik dan pengurangan nilai berarti turun. Tetapi penambahan pada sumbu z dapat mengakibatkan posisi maju dan sebaliknya pengurangan nilai z berarti mundur.

Sistem Koordinat Layar

Paulus Bambangwirawan berpendapat bahwa “ Koordinat layar atau screen coordinate adalah koordinat yang dipakai untuk mengatur penampilan suatu objek pada layar, baik itu layar komputer maupun layar lainnya.
Berbeda dengan sistem koordinat semesta, pada sistem koordinat layar hanya mempunyai dua variabel yaitu variabel x dan y. Variabel x dan y menandai suatu koordinat dua dimensi dimana variabel x menandakan sumbu horizontal dan variabel y menandakan sumbu vertikal.

Pada sistem koordinat layar sumbu horizontal x mempunyai arah positif kearah kanan dan sumbu vertikal y mempunyai arah positif kearah bawah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUSTAINABLE DESIGN

DESIGN PRESENTATION

PAYPAL WITHDRAW